jika ingin memenangkan hati seseorang, pertama-tama yakinkan bahwa kita tulus berteman dengannya
beranda
para ilmuwan


categories
bidang kesehatan
bidang geografi
bidang ilmu ukur
bidang kimia
bidang teknologi


Orang-orang tercengang ketika mereka menyaksikan dengan mata kepalanya berbagai penemuan baru yang mengagumkan dan karya-karya modern yang menakjubkan, yang hampir membingungkan akal dan pikiran, bahkan ia hampir menjadi semacam mimpi dan sesuatu yang di luar batas kemampuan manusia. Pesawat antariksa, satelit, peristiwa mengelilingi bumi, sampainya manusia ke bulan, pengiriman pesawat antariksa ke berbagai planet, serta hal-hal aneh dan menakjubkan lainnya yang telah dicapai oleh ilmu modern.

Orang berdecak kagum menyaksikan bagaimana peradaban pada abad XX mampu mencapai langkah-langkah yang demikian besar dalam lapangan penemuan, penciptaan, dan rekayasa serta mampu menghadirkan sesuatu yang menyerupai mukjizat, padahal di antara umat-umat dan bangsa-bangsa penemu ini terdapat orang-orang yang tidak percaya kepada agama, tidak membenarkan suatu kitab suci, da tidak meyakini adanya Tuhan Yang Maha Pengatur lagi Maha Bijaksana.

Orang akan memandang dengan penuh keanehan, dan bertanya dengn penuh perhatian, bagaimana mungkin sebuah negara seperti Rusia misalnya, mampu mencapai kemajuan,dapat berkembang, dan bisa unggul di bidang ilmu dan industri, di bidang penemuan dan penciptaan, serta berusaha naik ke langit dalam program “Invasi ke Antariksa” atau bahkan sampai ke beberapa bintang, planet-planet, dan galaksi. Padahal mereka mengingkari agama, kufur pada Allah SWT, Zat Yang Maha Pengasih, serta tidak percaya kepada kebangkitan dan pembalasan, juga mengingkari adanya kehidupan sesudah mati.

Akan tetapi, kekaguman ini akan cepat sirna dan lenyap dari khayalan orang beriman ketika ia menelaah Al-Quran dan merenungkan ayat-ayatnya yang nyata, yang baris-barisnya dicurahi cahaya dan sinar. Ayat-ayatnya akan senantiasa membukakan hati setiap pengkajInya yang mengharapkan sinar petunjuknya, yang merdeka pikiran dan nuraninya tentang kebenaran-kebanaran ilmiah yang telah diinformasikan oleh kitab suci Al-Quran yang mulia, merupakan “mukjizat abadi” yang terbesar untuk Nabi yang ummi lagi mulia, Nabi Muhammad SAW.

Tak seharusnya seorang yang berakal tertipu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban yang telah diraih oleh orang-orang Barat dan Timur. Karena semua itu hanyalah peradaban matrealistik kekuasaan, yang tujuannya adalah permusuhan dan pembangkangan, serta hasilnya adalah kehancuran dan kerugian.

Ilmu Pendukung Iman

Ilmu senantiasa bagai bayi yang masih merangkak atau balita yang belum sempurna pertumbuhannya. Sungguh pun demikian dapat dipastikan, bahwa sutau hari ilmu akan mencapai usia dewasa.Ketika itu ilmu akan mencapai puncak kesempurnaan dan ketinggian pengetahuan. Sehingga jadilah ilmu sebagai penolong iman, dan manusia pun mampu mengetahui rahasia kehidupan dan tujuan eksistensi keberadaan. Hal ini sesuai firman Allah SWT yang artinya:

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”(S.[41] Fushshilat:53)